Jakartakita.com – Satu dekade lalu, bagi banyak pelaku usaha skala kecil dan menengah (UKM), memiliki kantor dibilangan CBD (central business district) Jakarta dan kota-kota besar lainnya, mungkin hanya sebatas mimpi.
Maklum, keterbatasan modal usaha tidak sebanding dengan anggaran untuk biaya/sewa kantor yang mahal.
Terlepas dari soal gengsi dan prestise, trend kepemilikan kantor pun masih berkutat di ‘atastanah’ alias di ruko atau kawasan pertokoan dipinggiran kota.
Kini, jaman telah berubah. Pesatnya perkembangan teknologi, dan semakin dinamisnya gaya hidup di masyarakat, perlahan-lahan tren untuk berkantor pun mulai bergeser ke virtual office, serviced office dan SOHO (small office home office).
Menyikapi besarnya kebutuhan masyarakat untuk memiliki sebuah kantor di bilangan CBD, dengan biaya sewa yang terjangkau, nyaman dan aman, mendorong banyak pelaku bisnis rental (sewa) serviced office bermunculan menawarkan jasanya.
Salah satu ‘pemain’ di industry ini adalah Regus.
“Regus adalah penyedia ruang kerja global. Menyediakan ruang kerja yang nyaman, berkualitas tinggi dan berfasilitas lengkap baik untuk jangka pendek atau pun jangka panjang,” kata Charles Rossi, Presiden Direktur Regus Indonesia, kepada Jakartakita.com, di Jakarta, Selasa (20/10/2015) lalu.
Dijelaskan, tidak hanya ruang kantor siap pakai, Regus juga memiliki fasilitas Virtual Office, Ruang Rapat, Business Lounge dan Video Conference. Semua dilengkapi dengan tenaga professional dan teknologi terkini yang disediakan untuk membantu perkembangan bisnis para pelanggan.
“Harganya pun sangat terjangkau dan sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan. Mulai dari yang hanya membutuhkan untuk alamat kantor, nomor telpon dan fax saja, atau bahkan yang membutuhkan luasan kantor sekitar 2000 meter persegi, itupun kami sediakan,” tuturnya.
Di Indonesia, lanjut dia, sampai dengan tahun 2015 ini, Regus telah hadir di 21 lokasi yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Makassar dan Balikpapan dengan melayani lebih dari 4000 pelanggan.
Regus sendiri, sambungnya, didirikan di Brussels, Belgia pada tahun 1989. Regus berkantor pusat di Luxembourg dan terdaftar pada the London Stock Exchange.
Saat ini, Regus memiliki jaringan di lebih dari 3000 lokasi, 900 kota, dan 120 negara.
“Perusahaan seperti Google, Toshiba dan Glaxo Smith Kline telah memilih Regus sehingga mereka dapat bekerja fleksibel dan membuat bisnis mereka berhasil dan terus berkembang,” jelasnya lagi.
Ditambahkan, kunci untuk bekerja fleksibel adalah kenyamanan, maka Regus hadir di berbagai lokasi di seluruh dunia yang dibutuhkan oleh 2,1 juta pelanggannya untuk mendukung pekerjaan mereka.
“Selain hadir di daerah CBD/pusat bisnis, kini kami membidik wilayah pinggiran kota, sekitar pertokoan/pusat perbelanjaan, kawasan industry berkembang, dan lainnya,” imbuh dia.
“Kini, memiliki kantor dibilangan CBD bukan lagi sebuah mimpi. Semua pelaku usaha pun bisa memilikinya. Dan kami dengan senang hati bisa mewujudkan mimpi mereka,” tandas dia.