Kabut Asap Masih Akan Menyelimuti Langit Jakarta Hingga 3 Hari ke Depan

foto: istimewa

Jakartakita.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya paparan kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan tidak pernah meluas hingga ke Jakarta.

Namun, pergerakan asap dari area kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera tahun ini menuju sejumlah wilayah di pulau Jawa termasuk ibukota Jakarta. Bahkan Satelit Himawari telah mendeteksi kabut asap tipis yang menutup langit Jakarta sejak Jumat (23/10/2015).

Sperti dilansir dari Antara, BMKG melaporkan, Senin (26/10/2015), dari citra satelit itu dapat diperkirakan kabut asap akan menutupi kawasan udara Jakarta dan sebagian wilayah pulau Jawa selama 2-3 hari ke depan. Artinya pemandangan udara kabur akan tetap terjadi dalam rentang waktu tersebut.

Adapun kabut asap diperkirakan ada pada ketinggian sekitar 3-5 kilometer dari permukaan tanah. Hal ini disebabkan udara dari wilayah kebakaran bergerak dari utara menuju sebagian wilayah Jawa. Kondisi kabut itu sendiri diperkirakan tidak akan memengaruhi cuaca permukaan di wilayah Jakarta.

Kabut ini berasal dari partikel kering dan udara panas yang menyebabkan jarak pandang pendek dan kelembaban rendah dikarenakan udara. Partikel tersebut tidak dapat naik atau tertahan pada atmosfer lapisan bawah akibat lapisan udara di atas lebih panas daripada di bawahnya.

Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir atas sebaran kabut asap tersebut hingga ke Jakarta. Karena kabut asap itu sifatnya temporer  dan mudah berubah setiap saat tergantung pada arah dan kecepatan angin. Sebaran kabut asap itu belum menurunkan kualitas udara di ibu kota.

BMKGjakartakabut asapKalimantansumatera
Comments (0)
Add Comment