Jakartakita.com – Seiring perkembangan zaman, banyak orang tua yang meninggalkan budaya mendongeng untuk anak. Kini para orang tua lebih memanfaatkan teknologi digital untuk menghibur buah hati mereka. Padahal dongeng yang dikisahkan langsung dari mulut orang tua merupakan hiburan yang tepat untuk anak.
Selain menghibur, aktivitas ini juga memiliki banyak manfaat yang bisa membantu tumbuh kembang anak di masa mendatang.
Ingin tahu cara mendongeng? Atau ingin ajak anak-anak Anda mendengar dongeng dari para pendongeng dari dalam dan luar negeri? Datang saja ke Festival Dongeng Internasional Indonesia 2015 yang diselenggarakan di Museum Nasional pada pukul 08.30 WIB sampai 17.00 WIB selama dua hari yakni pada tanggal 31 Oktober 2015 dan 1 November 2015.
Berbagai acara mulai dari kelas dongeng, kriya, taman cerita, pasar cerita, pertunjukan dongeng, dan dongeng negeri tetangga bisa Anda dan anak-anak jumpai di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2015. Acara ini merupakan hasil kerja bareng dari komunitas Ayo Mendongeng dan PT Nutricia Indonesia Sejahtera melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bintang Nutricia.
Tak hanya mendengarkan dongeng, anak-anak juga bisa mengikuti kegiatan mewarnai dan menggambar. Sedangkan para orang tua bisa mengikuti workshop mendongeng.
Pengunjung yang ingin mengajak anak-anak datang ke acara ini tidak dikenakan biaya masuk ke acara festival. Pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk Museum Nasional sebesar Rp 5.000. Sementara untuk mengikuti dongeng dari para pendongeng internasional pada Minggu (1/11/2015), pengunjung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 50.000. Dongeng akan disampaikan dalam bahasa Inggris oleh penutur asing.
Bagi Anda yang ingin ikut pelatihan mendongeng bisa daftar di tempat dengan biaya pendaftaran Rp 150.000 untuk satu sesi, Rp. 250.000 untuk dua sesi.