Jakartakita.com – Tahukah Anda kalau pewangi tubuh atau parfum itu memiliki jenis yang berbeda-beda. Setiap jenis dibedakan dengan banyaknya kandungan konsentrat parfum. Semakin banyak kandungan konsentrat parfum tentu harganya semakin mahal dan aroma yang dihasilkan pun lebih tahan lama.
Nah, bagi Anda yang belum tahu perbedaan jenis parfum. Kenali jenis-jenis parfum berikut agar Anda tidak salah pilih wewangian.
Perfume
Parfum merupakan jenis dengan harga paling mahal. Mengapa? Karena kandungan konsentrat parfum merupakan yang paling tinggi diantara jenis lainnya yakni mencapai 40%. Makanya tak heran kalau aromanya bisa tahan sampai 2 hari.
Cara pemakaian parfum juga berbeda. Dia tidak perlu semprot terlalu banyak. Setetes parfum yang disemprot di belakang kuping, pergelangan tangan atau leher cukup untuk mewangikan tubuh Anda sepanjang hari.
Eau de Perfume (EDP)
Satu level di bawah perfume ada Eau de Perfume yang memiliki kadar konsentrat parfum sebanyak 8-16 persen. Kadar alkoholnya terbilang sangat sedikit. Makanya tak heran kalau parfum jenis ini aromanya bisa tahan sampai 6 jam.
Eau de Toilette (EDT)
Bagi Anda yang suka aroma wewangian yang tak terlalu menyengat. Anda bisa pilih EDT. Kadar alkohol yang cukup tinggi dengan konsentrat parfum sekitar 4-8 persen bisa membuat wewangian jenis ini tahan 3-4 jam. Tentu saja wewangian ini harganya cukup terjangkau dan cocok untuk digunakan di segala suasana.
Eau de Cologne (EDC)
Merupakan jenis wewangian yang paling ringan dengan wangi yang hanya bertahan sekitar 2-3 jam. Mengandung 2-4% konsentrat bahan wewangian dan kadar alkohol yang paling tinggi dibanding keempat golongan lainnya. Harganya tentu saja murah meriah. EDC dipasaran biasa dikenal sebagai Body Mist, Body Spray atau Body Splash.
Lalu parfum jenis apa yang Anda pilih?