Jakartakita.com – Kini drone atau pesawat tanpa awak tidak hanya digunakan untuk memata-matai aktivitas orang seperti yang dilakukan oleh para intel. Banyak awak media dan fotografer yang sudah menggunakan drone untuk membidik gambar atau merekam video jauh dari atas udara.
Meski drone sudah sedemikian populer digunakan. Namun, drone belum mendapatkan sambutan sepenuhnya di sejumlah negara, seperti misalkan Amerika Serikat dan Indonesia. Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi bagi seseorang untuk bisa menerbangkan drone di wilayah kedaulatan udara suatu negara.
Namun, hal itu tidak mengurungkan niat Google untuk meneruskan proyek drone sebagai kurir, melalui Proyek Wing Google. Google akan segera bernegoisasi dengan Federal Aviation Administration (FAA) agar mengizinkan pemanfaatan drone untuk bisnis.
Pihak Google sendiri menjamin pengoperasian drone untuk ekspedisi antar barang tak bakal mengganggu aktivitas penerbangan, baik pesawat komersil maupun helikopter. Tim Google akan berupaya untuk mengatur sistem koordinasi yang mumpuni atas masalah tersebut.
Sebagai informasi, Amazon dan Walmart sudah terlebih dahulu menyiapkan proyek antar barang dagangan mereka dengan drone. Dengan begitu nantinya, pembeli tak perlu jalan sendiri ke toko Walmart untuk berbelanja. Cukup bertransaksi lewat web atau aplikasi mobile di rumah, dan drone akan mengantarkannya langsung ke rumah.
Kalau proyek Google, Amazon dan Walmart, juga sejumlah perusahaan TI lain sukses. Maka tidak mengherankan kalau dua tahun lagi atau tahun 2017, langit akan dipenuhi drone yang sibuk antar barang belanjaan orang.