Jakartakita.com – Bila mendengar kata cabe, mungkin yang akan langsung terbayang dalam benak Anda adalah rasanya yang pedas. Si pedas yang seringkali membuat lidah menari ini tak hanya bisa membuat cita rasa makanan semakin lezat. Cabe ternyata juga sarat kandungan vitamin C, bahkan lebih banyak dari jeruk yang disinyalir mengandung 69,7 mg vitamin C.
Michael Wald, MD, direktur layanan nutrisi di Integrated Medicine of Mount Kisco, New York memaparkan bahwa selain mengandung vitamin C, cabe juga mengandung flavonoid dan bioflavonoid yang mendukung vitamin C bekerja dengan baik bagi tubuh.
Dalam pedasnya cabe, ternyata mengandung sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nyaman. Hormon ini yang meningkatkan nafsu makan.
- Kandungan capsaicin dalam cabe dapat digunakan sebagai pengganti obat merah dengan menaburkan cabe merah kering yang sudah ditumbuk halus lalu ditaburkan pada luka. Cabe ini berguna untuk mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Dengan memakan cabe dapat mengurangi nyeri pada radang sendi.
- Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lendir, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Cabe adalah obat mujarab pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
- Cabe berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
- Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner.
- Konsumsi cabe meningkatkan daya cerna akan karbohidrat pada saat kita beristirahat.
- Cabe juga berkhasiat untuk mengurangi obesitas karena meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses pembakaran kalori, termasuk pembakaran lemak.
- Cabe mengurangi resiko diabetes dan penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat meningkatkan pengendalian insulin hingga 55%.
- Karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Makanya cabe berkhasiat untuk meredakan sakit kepala dan migrain.