Jakartakita.com – Majalah bisnis Forbes, dalam laporannya baru-baru ini, kembali menempatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai orang paling kuat di dunia untuk tahun ketiga secara berturut-turut.
Putin terus membuktikan pada dunia bahwa dia adalah salah satu dari sedikit orang yang cukup kuat untuk melakukan apa yang dia inginkan.
Posisi orang yang paling kuat kedua, jatuh pada seorang wanita. Dia adalah Angela Merkel, kanselir Jerman. Merkel melompat dari posisi 5 di tahun lalu dan dianggap sebagai tulang punggung dari 28 anggota Uni Eropa. Tindakan tegasnya berurusan dengan masalah pengungsi Suriah dan krisis Yunani membantu ia berada di daftar.
Presiden AS Barack Obama turun satu tempat ke posisi ke 3. Tidak ada keraguan bahwa Amerika Serikat tetap memiliki pengaruh dan kekuatan besar dunia di bidang ekonomi, budaya, diplomasi, teknologi dan militer. Tapi karena Obama memasuki tahun terakhir kepresidenannya, jelas pengaruhnya menyusut.
Adapun nama-nama baru yang muncul di daftar sebagai orang paling kuat dan bepengaruh di dunia adalah: CEO Dell, Michael Dell (59); Orang terkaya China, Wang Jianlin (68); Perdana Menteri Kanada yang baru terpilih Justin Trudeau (69); aktivis yang seorang investor miliarder Carl Icahn (70); dan kandidat Presiden AS Donald Trump (72).
Redaksi Forbes mengumpulkan ratusan nama dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia, dan mengukur kekuatan mereka berdasar empat dimensi.
Dimensi pertama adalah bertanya: apakah kandidat memiliki kekuasaan atas banyak orang. Berikutnya, menilai sumber daya keuangan yang dikuasai oleh kandidat. Kemudian, menentukan apakah kandidat kuat dan memiliki kemampuan dalam beberapa bidang. Terakhir, memastikan bahwa para kandidat secara aktif menggunakan kekuatan mereka.
Berikut nama-nama orang paling kuat dan berpengaruh di dunia, pada posisi 10 besar:
1. Vladimir Putin (Rusia)
2. Angela Merkel (Jerman)
3. Barack Obama (Amerika Serikat)
4. Paus Fransiskus (Gereja Katolik Roma)
5. Xi Jinping (Cina)
6. Bill Gates (Bill dan Melinda Gates Foundatioin)
7. Janet Yellen (Washington, AS)
8. David Cameron (Inggris)
9. Narendara Modi (India)
10. Larry Page (Google)
Sumber : Forbes.com