“Saya menyampaikan duka mendalam bagi korban aksi terorisme dan kekerasan di Paris, dan juga kepada pemerintah dan rakyat Perancis,” kata Presiden di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sabtu siang.
Presiden juga menyebutkan tak ada toleransi bagi terorisme. “Pemerintah dan bangsa Indonesia mengutuk keras kekerasan dan kekejaman yang terjadi,” tuturnya.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan aksi kekerasan di Paris merupakan sebuah serangan terhadap kemanusiaan. “Perancis telah menjadi rekan melawan terorisme, dan kami akan berupaya mendukung mereka dengan cara yang sama,” kata Obama.
Menurut Obama, AS siap untuk memberikan bantuan apapun untuk pemerintah dan rakyat Perancis dalam mengatasi akar permasalahan serangan yang terjadi, sebuah serangan yang tak hanya ditujukan bagi rakyat Perancis, namun juga serangan terhadap kemanusiaan dan nilai-nilai yang diyakini.
Obama juga menegaskan, ikatan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan antara AS dan Perancis tidak akan putus serta berjanji akan membantu Perancis menangkap pelaku serangan ini.
Tanggapan serupa juga diberikan para tokoh dunia internasional lainnya. Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, “Kami akan melakukan apa pun untuk membantu.” Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku sangat terkejut dengan berita dan gambar-gambar dari Paris, sementara Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders menyebutkan lewat akun twitter, “Kaget dan terkejut oleh serangan baru di #Paris.”
Para pemimpin di negara Asia juga turut memberikan reaksi. Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan bahwa serangan teroris yang terjadi di Paris merupakan masa-masa yang tragis bagi warga Prancis seraya mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan yang barbar.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengungkapkan lewat akun Twitter pribadinya bahwa kabar dari Paris menyakitkan dan mengerikan. Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengungkapkan bahwa serangan tersebut sangat mengerikan di kota yang indah, hangat, ceria, dan masyarakat yang ramah. Sementara Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengatakan, “Tindakan ini teror. Ini pembantaian brutal.”