Berkat kemenangan yang diraih, Arema kini memuncaki klasemen dengan enam poin. Pada pertandingan pertamanya, Arema mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor 4-1 pada 10 November lalu. Sedangkan PBR masih tanpa poin karena kalah di pertandingan pertamanya di Grup A.
PBR sebetulnya sempat unggul terlebih dahulu dalam laga di Kanjuruhan. Sekitar dua menit pertandingan berjalan, Gaston Castano mencetak gol ke gawang Arema yang dikawal kiper I Made Wardana, menyelesaikan umpan matang Ibrahim Conteh dalam sebuah serangan balik cepat.
Arema lalu dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-23. Sebuah tendangan bebas Antonio Mossi dapat disundul Kiko Insa masuk ke gawang PBR yang dikawal kiper Aditya Harlan. Lima menit berselang, Arema berbalik unggul lewat Cristian ‘El Loco’ Gonzales. Setelah menerima umpan Ahmad Bustomi, El Loco melewati hadangan Aditya lalu menceploskan bola ke gawang.
Di babak kedua, Arema terus menekan pertahanan PBR. Akibatnya, pada menit ke-68 Sunarto yang baru semenit merumput menggantikan Syamsul Arif dijatuhkan Aditya di kotak penalti PBR. Wasit menunjuk titik putih dan tendangan 12 pas dapat dieksekusi El Loco menjadi gol.
Sunarto sendiri kemudian menorehkan namanya di papan skor lewat gol pada menit ke-71. Setelah menerima umpan terobosan Mossi, Sunarto menaklukkan Aditya yang maju menghadang dengan tendangan keras terarah.
Menjelang laga usai, tepatnya menit ke-90+2, PBR bisa mencetak satu gol balasan lewat tendangan penalti Kim Jefry Kurniawan. Penalti diberikan setelah David Laly dilanggar Hendro Siswanto di kotak terlarang.