Jakartakita.com – Kelompok hacker Anonymous meluncurkan serangan cyber besar-besaran untuk melumpuhkan senjata digital kelompok ISIS. Sikap itu muncul setelah Kota Paris menjadi sasaran kelompok teroris pada Jumat (13/11/2015) lalu.
Seperti dilansir Mirror.co.uk pada Senin (16/11/2015), kelompok Anonymous telah mengunggah video di YouTube. Dalam video itu, seseorang yang mengenakan penutup wajah dan mengaku sebagai juru bicara kelompok hacker menyatakan bakal memburu ISIS. “Anda harus tahu bahwa kami akan menemukan Anda dan tidak akan melepaskan Anda,” ujarnya.
Hanya dalam satu sejak kemarin mendeklarasikan perang terhadap ISIS, Kelompok Hacker Anonymous itu klaim berhasil mengambil alih dan melumpuhkan ribuan akun Twitter yang diduga milik simpatisan ISIS. Selama ini, akun media sosial seolah-olah memang terlihat seperti senjata digital milik ISIS untuk menyebarkan terornya.
Ancaman perang cyber oleh Kelompok Hacker Anonymous ini bukan yang pertama. Sebelumnya, kelompok peretas tersebut juga pernah melakukan hal yang sama setelah serangan yang terjadi di kantor redaksi Charlie Hebdo, Januari 2015.
Dalam operasinya, kelompok ini menunjukkan bahwa mereka terdiri dari Muslim, Kristen dan Yahudi.”Kami datang dari semua ras, negara, agama dan etnis,” kata kelompok itu. ”Ingat, topi teroris menyebut diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tapi bukan muslim!,” imbuh pernyataan kelompok hacker ini.