Jakartakita.com – Setiap tahunnya, sekitar 21,000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor di Indonesia dan Thailand.
Studi Keamanan Berkendara di kedua negara menunjukkan bahwa antilock braking system (ABS) dapat mencegah 25% kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan korban jiwa.
Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi terkemuka di dunia, rencananya akan memperkenalkan generasi terbaru dari teknologi ABS untuk sepeda motor, yakni ABS10 pada pameran EICMA di Milan tanggal 19-22 November. Versi terbaru teknologi yang menyelamatkan jiwa ini, akan diluncurkan tahun depan dan didesain sesuai dengan kebutuhan negara-negara berkembang seperti India dan Indonesia.
ABS10 memiliki ukuran yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan dibandingkan versi-versi sebelumnya.
Bila dibandingkan dengan ABS9, para insinyur Bosch telah berhasil mengurangi beratnya hingga 30 persen dan ukurannya hingga 45 persen. Selain mengoptimalkan ukuran dan berat, Bosch juga berfokus untuk mengurangi biaya.
Alhasil, sekarang sistem ini cocok digunakan pada sepeda motor kecil dengan kapasitas mesin sampai 250cc – sebuah segmen yang popular dan sangat mempertimbangkan harga di negara berkembang.
“ABS dapat mencegah 25% kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan korban jiwa,” kata anggota dewan manajemen Dr. Dirk Hoheisal, mengutip German In-Depth Accident Study (GIDAS), seperti disebutkan dalam rilis yang diterima Jakartakita.com, Rabu (18/11/2015).
“Kami memperkenalkan teknologi ABS untuk semua kelas sepeda motor dan pasar,” tandas Hoheisel.