Jakartakita.com – Seisi stadion Wembley, termasuk para pemain, mengenang terjadinya tragedi di Paris pekan lalu dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung antara Inggris dan Perancis, Rabu (18/11/2015) dini hari WIB.
Saat pertandingan belum dimulai, striker Perancis yang membela Manchester United, Anthony Martial, mengucapkan doa yang tentunya ditujukan kepada para korban. Sedangkan rekan Martial di lini depan Les Bleus, Andre-Pierre Gignac, terlihat sangat muram saat mengheningkan cipta sebelum kick-off. Ya, pertandingan Inggris melawan Perancis biasanya dipenuhi tensi persaingan, tapi kali ini lebih dalam
suasana berduka atas jatuhnya ratusan korban dari serangan teroris ke ibukota Perancis pekan lalu.
Termasuk salah satu yang paling berduka adalah gelandang Perancis Lassana Diarra, yang kehilangan sepupu perempuannya dalam serangan teroris. Ia mendapat tepuk tangan dari seluruh penonton, sebagai tanda solidaritas, saat menggantian Yohan Cabaye pada menit ke-57. Diarra bermain untuk menunjukkan bahwa masyarakat Perancis tak takut akan teroris, dan tragedi yang terjadi tak meruntuhkan semangat mereka.
Para pendukung Inggris pun menunjukkan mereka memiliki kepedulian yang besar terhadap terjadinya serangan teroris di Paris. Sebagai rasa persaudaraan, mereka turut menyanyikan lagu kebangsaan Perancis “La Marsellaise” di awal laga. Sepakbola kembali menunjukkan perannya sebagai pemersatu umat manusia.
Namun saat laga telah dimulai, tentu semangat kompetitif kembali muncul. Striker Inggris Wayne Rooney melakukan soloran pada menit ke-30 yang diakhiri dengan sebuah tembakan kaki kiri yang melebar dari gawang kiper Hugo Lloris.
Serangan berbahaya Inggris berikutnya menghasilkan gol Dele Alli, gol pertamanya untuk tim nasional senior Inggris, pada menit ke-39. Berawal dari keberhasilan Alli memenangkan bola dari gelandang Perancis Morgan Schneiderlin, sebuah serangan balik cepat diakhiri gelandang berusia 19 tahun itu dengan sebuah gol.
Rooney kemudian menggandakan keunggulan Inggris saat babak kedua berjalan tiga menit. Gol dicetak sang kapten lewat tendangan voli terhadap umpan silang Raheem Sterling.
Perancis gagal menghasilkan gol meski beberapa peluang dapat dihasilkan kemudian. Tapi tak masalah, yang terpenting mereka telah menunjukkan kepada dunia bahwa kita tak bisa mengalah kepada teroris.
Susunan Pemain
Inggris
1 Hart (Butland – 45′ ); 2 Clyne, 6 Stones, 5 Cahill, 3 Gibbs; 7 Alli (Jones – 88′), 4 Dier, 11 Sterling (Lallana – 68′), 8 Barkley (Shelvey – 79′); 10 Rooney, 9 Kane (Bertrand – 80′)
Perancis
1 Lloris; 15 Sagna, 4 Varane, 21 Koscielny, 17 Digne; 22 Schneiderlin (Sissoko – 83′), 6 Cabaye (Diarra – 57′), 14 Matuidi (Pogba – 45′); 8 Ben Arfa (Coman – 45′), 10 Gignac (Giroud – 57′), 11 Martial (Griezmann – 67′)