Jakartakita.com –Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia Toshihiro Nikai mengatakan sebanyak 132 negara telah mendukung gagasan penetapan Hari Tsunami Dunia yang akan diperingati pada setiap 5 November.
“Gagasan yang kami ajukan ini sudah mendapat dukungan dari banyak negara yang nantinya akan dibawa dalam sidang PBB,” ujarnya kepada Antara di sela kegiatan ziarah ke kuburan massal korban tsunami di Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (25/11/2015).
Menurut Toshihiro, gagasan penetapan 5 November sebagai Hari Tsunami Dunia salah satunya dilatarbelakangi adanya tokoh di Jepang pada 160 tahun yang lalu. Tokoh itu berperan dalam menyelamatkan masyarakat di satu kampung saat bencana tsunami melanda kawasan tersebut.
“Penetapan tanggal tersebut juga sebagai upaya mengenang apa yang sudah pernah dilakukan seorang tokoh di Jepang pada tempo dulu,” katanya.
Pihaknya juga sudah meminta dukungan kepada Pemerintah Indonesia terkait penetapan Hari Tsunami Dunia tersebut. Permintaan dukungan pertama ke Indonesia karena Indonesia juga merasakan bencana dashat pada penghujung tahun 2004. Menurut dia, masyarakat di Provinsi Aceh khususnya tidak pantang menyerah pascabencana besar yang melanda sebagian besar daerah pesisir.
Ia menyampaikan belasungkawa terhadap musibah yang melanda Aceh pada 2004 dan dirinya juga menilai masyarakat di Provinsi Aceh tidak menyerah pasca-bencana besar itu.