Jakartakita.com – Vserv, platform smart data terkemuka untuk mobile marketing and commerce, baru-baru ini merilis Smartphone User Persona Report (SUPR) atau Laporan Persona Pengguna Smartphone/Ponsel Pintar di Indonesia untuk tahun 2015.
Menurut laporan tersebut, penguna smartphone menghabiskan waktu rata-rata 129 menit per hari di perangkat mereka. Bahkan, enam persona pengguna smartphone yang muncul adalah – penggila/rakus data, penggemar game, pengguna utama, iseng/awam, pembicara dan Bintang Sosial.
Dari penelitian tersebut, juga terungkap bahwa, satu dari setiap 5 pengguna smartphone di Indonesia mengonsumsi data sekitar 249 MB/hari, yang dikategorikan sebagai penggila/rakus data, dan 19% dari pengguna smartphone menghabiskan lebih dari 1,5 jam sehari untuk bermain game di perangkat mereka, yang dikategorikan sebagai penggemar game.
Selain itu, juga terungkap bahwa 14% pengguna smartphone yang didominasi oleh perempuan menghabiskan hampir satu jam setiap hari di jejaring sosial, chatting & aplikasi VoIP, yang kemudian disegmentasikan sebagai Bintang Sosial.
Adapun basis pengguna smartphone Indonesia tumbuh pada CAGR 33% dari 2013 ke 2017. Pertumbuhan pesat di pasar smartphone Indonesia ini, terutama didorong oleh penduduk dengan usia dibawah 30 tahun, sekitar 61 persen dari seluruh pengguna.
“Dengan proliferasi cepat dari pengguna mobile internet di Indonesia, pemasar memerlukan wawasan akan konsumen guna membantu mereka untuk membentuk sebuah strategi keterlibatan yang efektif,” kata Sagar Phadke, Direktur Eksekutif, Consumer Insights, Nielsen Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (25/11/2015).
Asal tahu saja, temuan laporan ini didasarkan pada studi yang dilakukan oleh Nielsen Informate Mobile Insights. Laporan SUPR ini menyasar pengguna smartphone di Indonesia ke persona pengguna yang berbeda dan menggali lebih jauh pola penggunaan mereka.
Adapun SUPR dirancang berdasarkan pada pengumpulan data penggunaan otomatis dari lebih dari 1.600 pengguna smartphone di Indonesia, yang dilakukan selama tiga bulan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknologi smartphone metering inovatif yang dipasang oleh opt-in panelis pada perangkat smartphone mereka.