Berkat kemenangan yang diraih, Semen Padang memuncaki klasemen Grup B dengan enam poin. Bali United yang kalah di stadion kebanggaannya tersingkir dari ajang Piala Jenderal Sudirman karena baru mengumpulkan dua poin dengan hanya satu laga tersisa.
Di babak pertama tak banyak peluang matang tercipta. Kedua tim lebih mengandalkan tendangan jarak jauh untuk mengancam gawang tercipta. Alhasil, tak ada gol tercipta di babak ini.
Di babak kedua pun permainan kedua tim masih tetap sama, miskin peluang dan kesulitan menciptakan peluang matang. Namun mendekati akhir laga, peruntungan Semen Padang berubah.
Sekitar delapan menit sebelum waktu normal usai, James Koko Lomell menuntaskan bola yang memantul kaki Nur Iskandar. Tendangannya tak terlalu keras, tetapi mengarah ke pojok kiri bawah gawang Bali United hingga kiper Ngurah Komang tak mampu menjangkaunya.
Dua menit berselang, giliran Nur Iskandar menjebol gawang Bali United. Pertahanan Bali United terfokus menjaga James Koko Lomell hingga Nur Iskandar yang mendapat umpan dari striker asal Liberia tersebut dapat berhadap-hadapan dengan Ngurah Komang lalu menaklukkan sang kiper dengan sebuah tendangan terarah.