Jakartakita.com – Survey yang dilakukan Nielsen pada tahun 2014, mengungkapkan bahwa, konsumsi media baik di Pulau Jawa maupun di Luar Jawa menunjukkan bahwa televisi masih menjadi medium utama yang dikonsumsi masyarakat Indonesia (95%), disusul oleh internet (33%), radio (20%), surat kabar (12%), tabloid (6%) dan majalah (5%).
Hal ini memberikan gambaran bahwa konsumsi ataupun penggunaan televisi di dalam kehidupan sehari-hari masih tinggi.
Kondisi tersebut disikapi PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), dengan memproduksi generasi terbaru TV, dengan mengadopsi teknologi tape/compo bazzoke ke dalam perangkat speaker pada TV layar LED.
“Yang terbaru adalah Polytron TV Cinemax Pro. Produk ini merupakan penerus tipe sebelumnya yang mengusung teknologi speaker tower pada komponen Audio-nya, dimana keluaran Audio dengan speaker tower dipercaya publik menghasilkan suara yang membahana,” kata Santo Kadarusman, Public Relations dan Marketing Event Manager Polytron, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Jumat (28/11/2015).
Kelebihan Cinemax Pro, jelas Santo, dilengkapi dengan kemampuan Mirroring dan Media Streaming secara nirkabel dari gadget. “Hanya dengan beberapa langkah mudah Anda dapat berbagi gambar dan video, bermain game, dan wireless presentation,” ujarnya.
Ditambahkan, produk ini dirancang sebagai “Smart Solution for Internet TV”. Persaingan teknologi smartphone dan tablet yang saat ini memanas, mendukung Cinemax Pro makin canggih pengoperasian nirkabel-nya.
“Anda tak perlu lagi menggunakan internet dari main unit TV-nya. Anda hanya memerlukan smartphone ataupun tablet, dan tampilan pada layar smartphone/tablet tersebut dapat memindai di dalam Cinemax Pro. Begitu nyaman dan praktis,” tuturnya.
Adapun keunggulan lain dari Cinemax Pro adalah “Video Sharing” yang dapat dilakukan untuk file video, photo, music serta game sehingga menciptakan atmosfer “Fun Gaming” yang berkesan.
Selain untuk entertainmen, Cinemax Pro juga disiapkan sebagai partner bisnis untuk rapat dan meeting dengan fungsi “Wireless Presentation”. Layar presentasi dapat ditampilkan dari pemindaian laptop ke dalam Cinemax Pro. Data yang didukung di dalam Cinemax Pro misalnya Windows OS dan MACPro.
Ditambahkan, jangan khawatir pada kemampuan resolusi gambarnya, Cinemax Pro telah disiapkan dengan resolusi tinggi Full HD. Pada fitur lainnya Cinemax Pro juga dilengkapi dengan port HDMI, USB input, YUV component input VGA input, AV input. Serta pada output Cinemax Pro dilengkapi dengan keluaran Digital Audio Output.
“Keberhasilan sales-nya di semester kedua ini mampu menjadi pionir penjualan paling tinggi untuk produk Video. Untuk tahun 2016, kami prediksikan penjualannya masih tetap tinggi, khususnya untuk wilayah Indonesia bagian Timur,” tandas Santo.