Jakartakita.com – Produksi kamera lensa lepas-tukar (interchangeable lens) ternama di dunia, Canon EOS, hingga 10 November 2015 telah mencapai angka 80 juta unit.
Pencapaian angka tersebut turut dikontribusi oleh produksi kamera seri Canon EOS 5DS R teranyar, yang merupakan kamera dengan piksel tertinggi di kelasnya.
Dengan pencapaian tersebut, Canon semakin memantapkan posisi nomor satunya di pasar kamera digital lensa lepas-tukar yang telah diraih selama 12 tahun berturut-turut sejak tahun 2003. Canon juga berterima kasih karena dengan dukungan para pengguna kamera Canon selama ini, lensa seri EF yang diluncurkan bersama sistem kamera SLR EOS juga telah mencapai angka produksi 110 juta unit. Angka ini merupakan rekor dunia baru untuk produksi lensa lepas tukar terbanyak.
Kamera SLR Canon EOS pertama kali diproduksi di pabrik Canon Inc. Fukushima (kini Fukushima Canon Inc.) pada tahun 1987 dengan nama EOS 650, kemudian berpindah ke basis produksi serupa yaitu Oita Canon Inc. dan Canon Inc. Taiwan. Sejalan dengan merebaknya penggunaan kamera digital SLR pada awal tahun 2000-an, kini Canon berhasil mencapai lompatan mutakhir dengan produksi seri kamera EOS sebanyak 80 juta unit.
Adapun EOS yang merupakan singkatan dari Electro Optical System, juga merupakan nama Dewi Fajar dari legenda Yunani. Mulai diperkenalkan pada Maret 1987 sebagai generasi terbaru kamera SLR AF, Canon EOS adalah kamera pertama di dunia yang menggabungkan sistem elektronik lengkap dengan kontrolnya, tidak hanya antara lensa dan badan kamera, melainkan untuk keseluruhan sistem kamera.
“Merupakan suatu kebanggaan Canon dapat menembus jumlah produksi kamera SLR EOS sebesar 80 juta unit. Hal ini memperlihatkan upaya Canon untuk terus berinovasi dalam teknologi fotografi mendapatkan apresiasi yang baik dari para penggemar fotografi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia lewat Datascrip sebagai distributornya. Bahkan Canon telah menjadi pionir era baru kamera dengan menghadirkan tipe kamera mutakhir, seperti seri EOS 5D dengan kualitas resolusi istimewanya,” ujar Merry Harun, Canon Division Director, pt. Datascrip, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (30/11/2015).
Canon, sambung Merry, akan terus mengembangkan variasi teknologi pencitraan dengan teknologi optik sebagai intinya, serta berupaya memproduksi lensa dan kamera yang mumpuni untuk menjawab beragam kebutuhan fotografer – mulai dari pemula hingga profesional – sambil berkontribusi memperluas budaya fotografi dan pencitraan video.