Jakartakita.com – Asuransi Astra berhasil mendapatkan penghargaan Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2) Award 2015 untuk kategori “The Best in General Insurance Industry”.
Hal ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya Asuransi Astra mendapatkan penghargaan yang sama di tahun 2014 dengan kategori yang sama. Penghargaan ini diberikan pada hari Senin (30/11/2015) lalu, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
“Keberhasilan meraih SPEx2 Award selain menjadi buah dari kerja keras kami dalam menyusun strategi bisnis yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, juga menjadi penyemangat kami untuk terus merancang strategi dan mengeksekusinya dengan baik untuk terus memberikan layanan yang semakin baik kepada pelanggan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Asuransi Astra, Santosa.
“Dalam penyusunan strategi, kami juga terus berupaya untuk selalu menghadirkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan performa perusahaan,” sambungnya.
Asal tahu saja, penyelenggaraan SPEx2 Award kali ini telah menginjak tahun kelima dan diselenggarakan oleh GML Performance Consulting yang bekerja sama dengan TEMPO Media Group sebagai media partner.
Selain untuk mengidentifikasi dan menghargai perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mampu menunjukkan keunggulan dalam memformulasi dan mengeksekusi strategi, SPEx2 Award diharapkan bisa menjadi sumber motivasi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan eksekusi mereka sehingga dapat menciptakan daya saing di industri Indonesia yang bertaraf dunia.
Tak kurang dari 500 organisasi dan perusahaan dinilai dalam proses seleksi untuk penghargaan tahun ini. Proses penilaian pemenang SPEx2 Award pun cukup unik, dimana para kandidat harus melaui tiga tahapan untuk menunjukkan keunggulan mereka.
Tahapan pertama adalah pelaksanaan riset untuk memperoleh nilai SPEx2 Index yang berupa nilai persepsi masyarakat terhadap keunggulan perusahaan pada tiga jenis pasar yaitu pasar investor, pasar pelanggan, dan pasar kompetensi/tenaga kerja berdasarkan survei yang dilakukan.
Tahapan kedua, perusahaan-perusahaan yang terpilih dari tahapan pertama diundang untuk menyerahkan eligiblity form yang berisi penjelasan kemampuan dan keunggulan perusahaan dalam memformulasi serta mengeksekusi strateginya. Formulir yang dikembalikan tersebut akan diseleksi kualitas serta kelengkapannya untuk menentukan finalis yang akan diundang mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu memberikan penjelasan langsung kepada dewan juri.
Terakhir, dilakukan presentasi sebagai tahapan terakhir dalam proses pemilihan pemenang. Dewan juri yang terlibat merupakan perwakilan dari akademisi, praktisi, konsultan, dan media. Adapun kriteria penjurian SPEx2 Award didasarkan pada enam aspek yang terdapat dalam SPEx2 framework, yaitu formulasi strategi, pemetaan strategi, penyelarasan strategi, eksekusi operasional, pemantauan dan penyelarasan kembali, dan komitmen kepemimpinan.