Jakartakita.com – Pertengahan Desember 2015, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai. Rencananya, untuk menandai dimulainya proyek akan dilakukan seremoni soft launching di Kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, rute kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang 150 kilometer dan kereta punya kecepatan maksimum 250 Km/jam. Sehingga jarak tempuh Jakarta-Bandung yang semula ditempuh dua hingga tiga jam melalui jalur darat akan menjadi sekitar 30 menit.
Trase proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dimulai dari Halim Perdanakusuma, Jakarta dan berakhir di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan melewati delapan kabupaten dan kota.
Kabupaten/kota yang terkait dalam proyek pembangunan ini adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Pembangunan kereta Cepat Jakarta-Bandung yang memakan biaya sekitar 5,5 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp72 triliun akan melibatkan konsorsium PT Kereta Api Cepat Indonesia China, dengan Pemprov Jabar dan kabupaten/kota terkait.