Jakartakita.com – Menanggapi rencana integrasi antara moda transportasi KRL Commuter Line dengan Transjakarta, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) MN Fadhila meminta, Kartu Multi Trip (KMT) dapat dipakai untuk alat bayar bus Transjakarta.
Menurut Fadhila, jumlah pengguna jasa KRL saat ini telah mencapai 800 ribu orang per hari. Sebagian besar pengguna menggunakan Kartu Multi Trip. Dengan diterimanya KMT sebagai alat pembayaran di Transjakarta, akan sangat memudahkan penumpang KRL yang akan menggunakan Transjakarta.
Sebelumnya, PT KCJ dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyepakati pembangunan halte-halte Transjakarta di stasiun-stasiun kereta rel listrik (KRL) commuter line pada awal 2016. Kesepakatan itu dibentuk dalam pertemuan dua perusahaan itu pada Kamis (3/12/12015).
Dan stasiun pertama yang bakal dijadikan pioner integrasi Transjakarta dengan Commuter Line adalah Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai.