Jakartakita.com – America’s Next Top Models putaran ke-22 baru saja mencapai puncaknya di minggu ini.
Ajang ciptaan Tyra Banks itu akhirnya menetapkan pemuda asal New York, Nyle DiMarco sebagai pemenang usai berhasil mengalahkan putri Diplomat Ghana, Mame Adjei yang merupakan saingan terberatnya.
Nyle merupakan kontestan tunarungu pertama di sejarah America’s Next Top Model. Kemenangannya kontan menjadi harapan baru bagi komunitasnya untuk turut berkarier di bidang modelling.
Para juri yakni Banks, Kelly Cutrone, J. Alexander dan finalis lainnya sempat memperdebatkan masalah tunarungu yang diderita Nyle. Namun nyatanya menjadi tunarungu tidak membuatnya menjadi finalis yang gagal. Buktinya Nyle membuktikan dia layak menjadi juara.
Nyle menjadi favorit karena tubuh atletisnya, matanya yang biru dan wajahnya yang charming. Dan dia mampu tampil maksimal dalam setiap tantangan foto, dan hanya dua kali berada di dua peringkat terakhir. Dengan kemenangan itu, karir modeling Nyle baru saja dimulai. Dia juga berharap bisa menjadi pria supermodel di dunia dan menciptakan keseimbangan di dunia model dengan kekurangannya tersebut.
Sayangnya, di tengah kabar membanggakan ini, terungkap sebuah kabar kalau Cycle ini akan menjadi musim terakhir America’s Next Top Model. Pernyataan itu muncul dari Tyra Banks sendiri.
“Nyle DiMarco, kamu adalah juara terakhir America’s Next Top Model! Aku tidak sabar melihat segala gebrakan yang akan buat dan membuatku bangga,” pungkas Tyra.