Jakartakita.com – PermataBank menghadirkan inovasi terbaru dari layanan digital banking, yakni 3D Secure-Verified by Visa, yang memudahkan nasabah untuk melakukan aktifitas belanja online.
Layanan ini diperuntukkan bagi pemegang kartu Permata Debit, yang dapat digunakan bertransaksi di merchant online, baik yang telah memiliki fasilitas layanan 3D Secure-Verified by Visa maupun di merchant yang belum 3D Secure-Verified by Visa.
“Kami menyambut baik inovasi yang dikembangkan bagi pemegang Permata Debit. Layanan untuk transaksi di merchant online ini tentunya menjadi nilai tambah bagi nasabah kami. Faktor keamanan dapat menjadi lebih baik sehingga nasabah lebih leluasa dalam melakukan transaksi perbankannya,” ujar Direktur Retail Banking PermataBank, Bianto Surodjo saat peluncuran Debit Online di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Dijelaskan, 3D Secure-Verified by Visa merupakan fasilitas layanan dari VISA untuk melindungi transaksi online Permata Debit pada situs-situs merchant online yang mendukung sistem layanan 3D Secure melalui tambahan tahapan otentikasi transaksi e-commerce berupa password sekali pakai (one time password/OTP).
“OTP itu yang akan dikirim ke nomor ponsel yang terdaftar pada sistem Permata Bank setiap kali nasabah bertransaksi. Artinya pengguna debit akan terima sms kodenya yang nantinya akan jadi verifikasi pengamanan,” ungkapnya.
Ditambahkan, selain faktor keamanan yang menjadi perhatian utama dengan tambahan tahapan otentifikasi, nasabah tetap diberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggunakan layanan ini dengan tidak adanya tahapan aktivasi khusus. Nasabah cukup memastikan bahwa Permata Debit Visa-nya dalam keadaan aktif serta nomor ponselnya terdaftar di sistem Permata Bank.
Di kesempatan yang sama, Lila Nirmandari – Chief Financial Officer Elevenia, mengatakan bahwa di Indonesia sendiri, dengan pengguna internet yang jumlahnya 93,5 juta, kurang lebih hanya 7% yang sudah memanfaatkan platform belanja online.
Namun Lila optimistis dengan adanya terobosan terbaru ini, akan meningkatkan jumlah masyarakat untuk bertransaksi online, khususnya di Elevenia.
”Saat ini di Indonesia, untuk pembayaran transaksi e-commerce dengan debit online masih dibawah 5% dibandingkan dengan metode bank transfer yang berada di angka 57%. Sisanya, masih memilih metode pembayaran dengan COD, credit card, internet banking, maupun e-money,” beber Lila.
Ke depannya, lanjut Lila, Elevenia optimis bahwa dengan adanya terobosan terbaru dari Permata Debit ini akan menambah rasa percaya dari masyarakat luas untuk bertransaksi online.
“Kami sangat terbuka untuk dukungan terhadap dunia e-commerce, yang akan membantu kami, para pemain e-commerce untuk membangun ekosistem e-commerce yang lebih kuat,” tandas Lila.