Jakartakita.com – Country Industry Head Google Indonesia, Hengky Prihatna mentargetkan transaksi belanja selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 yang digelar pada tanggal 10-12 Desember 2015 bisa mencapai US$ 3 juta hingga US$ 5 juta.
Pasalnya, dalam ajang sejenis yang diadakan di Tiongkok dan diprakarsai oleh Alibaba, mampu mendulang pendapatan sebesar US$ 14 Juta, sementara di India bisa mendapatkan US$ 10 Juta.
“Kita berharap bisa mencapai target lebih dari US$ 3-5 juta,” katanya di Jakarta, Selasa (8/12/2015) lalu.
Sementara itu, Senior Vice Presiden Lazada Indonesia, Ryn Hermawan mengharapkan transaksi bisa naik 600% selama Harbolnas. “Awalnya program Hari Belanja Online yang kami gagas hanya menarik empat perusahaan, namun tahun lalu mampu menyedot 90 perusahaan yang menawarkan promo, diskon, serta launching produk di hari tersebut,” katanya.
Asal tahu saja, jumlah peserta Harbolnas setiap tahunnya terus meningkat, dengan 22 e-Commerce yang berpartisipasi pada 2013 dan meningkat menjadi 78 e-Commerce pada 2014.
Di tahun ini, peserta Harbolnas 2015 mencapai 140 e-Commerce atau sekitar 80% dari seluruh pemain online dengan total promo diskon hingga 90% dengan nilai diskon yang diperkirakan mencapai Rp 120 miliar.
Harbolnas sendiri pertama kali diselenggarakan pada 2012 serta dicetuskan oleh Lazada Indonesia dan diselenggarakan bersama beberapa eCommerce lain, seperti Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, dan Luxola.