Jakartakita.com – Pergeseran gaya hidup serta pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia ke arah yang positif menginspirasi Mahayana Indonesia Convex dan Indonesia Convention Exhibition (ICE) untuk menggelar pesta rakyat, bertajuk Pekan Raya Indonesia (PRI) yang rencananya bakal dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, pada tanggal 20 Oktober 2016 – 6 November 2016 mendatang.
Pameran ini berbeda dibandingkan pameran yang sudah ada sebelumnya. Selain mengusung konsep pesta rakyat, juga menyajikan multiproduk baru yang mengintegrasikan wisata belanja, hiburan, rekreasi, juga memberi nilai tambah berupa edukasi bagi pengunjung.
“Kami berharap pesta rakyat ini bisa memberikan ruang hiburan dan rekreasi bagi masyarakat Indonesia dengan konsep wisata belanja, hiburan, rekreasi, kuliner dan edukasi yang dikemas dalam konsep yang menarik,” ujar Ketua Pekan Raya Indonesia, Irwan Oetama dalam jumpa pers yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Kamis (10/12/2015).
Dijelaskan, nantinya ada 10 hall di ICE sebagai ajang pameran, yang setiap hall-nya akan diisi stan pameran bertema Culture & Tourism, UKM & Industri Kreatif, Toys & Children Costemer, Multi Media & Home Aplication, Gadget, dan Otomotif, yang pesertanya diharapkan berasal dari pemerintah daerah serta mancanegara.
Selain itu, kegiatan ini untuk memberikan ruang hiburan dan rekreasi bagi masyarakat dengan mengusung konsep Great Sales, Top Entertainment, Urban Culinary, Fun Education dan International Festival.
“Kami juga mengajak negara tetangga ASEAN, juga beberapa negara lain seperti Australia, Eropa, China, Taiwan dan Hong Kong agar ikut dalam pameran akbar ini,” ujarnya.
Director ICE Teddy Surianto menambahkan, pesta rakyat ini menjadi salah satu tujuan wisata baru untuk warga Jabodetabek, yang akan memberikan pengalaman tersendiri bagi seluruh pengunjung yang hadir. Bahkan, menjadi motor penggerak industri kreatif Indonesia agar semakin berkembang.
“Pelaksaan pameran ini sangat tepat dan strategis karena berada di penghujung semester II 2016, yang merupakan magnet tersendiri, baik bagi para pengunjung maupun pelaku pameran. Sebab, disaat itu banyak produk yang ingin diluncurkan oleh para produsen dan pengunjung banyak yang berburu produk baru dan diskon yang besar,” jelasnya.
Selain itu, sambung Teddy, kehadiran Pekan Raya Indonesia sebagai pelengkap pekan raya sejenis yang telah ada di Indonesia. “Kami melengkapi jadwal pekan raya yang ada di Indonesia. Kalau bisa daerah-daerah yang menggelar Pekan Raya bisa bergabung di Pekan Raya Indonesia,” imbuhnya.
Ditambahkan, untuk target pengungujung selama 18 hari digelarnya pameran, ditetapkan sekitar 1 juta pengunjung atau setara dengan 3,6 persen dari total penduduk Jabodetabek yang kurang lebih mencapai 28 juta orang. Adapun harga tiket masuk sebesar Rp 20 ribu untuk week days dan Rp 30 ribu untuk weekend.