Jakartakita.com – Lemari es atau kulkas seolah menjadi tempat alternatif menyimpan bahan makanan. Beberapa jenis makanan memang baik disimpan dalam lemari es karena suhunya lebih rendah, tapi ternyata, tak semua bahan makanan bisa dan boleh disimpan dalam lemari es.
Sebaiknya Anda tidak menyimpan daftar bahan makanan ini di dalam kulkas!
Bahan makanan segar yang mengandung banyak air
Sayuran yang mengandung banyak air seperti selada, mentimun, tomat dan lainnya dapat dengan mudah membeku ketika dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer. Saat membeku itulah dinding sel yang terdapat dalam sayuran ini pecah.
Karena itu, saat jenis sayuran ini dikeluarkan dari pendingin, tekstur akan berubah menjadi lebih lembek. Selain itu, aroma, rasa, dan warna pun biasanya juga menjadi berbeda.
Telur
Cangkang telur dapat dengan mudah terbuka saat dibekukan dalam kulkas. Karena itu, dengan mudah bakteri akan masuk ke dalamnya.
Kopi
Jangan pernah menyimpan kembali kopi yang telah dibuka ke dalam pendingin. Karena kopi Anda akan menyerap bau di dalam kulkas. Alhasil minuman kopi Anda tidak lagi enak dikonsumsi.
Kentang
Saat dimasukkan dalam pendingin, kentang akan dengan mudah menjadi berwarna kehitaman. Tak hanya itu, tekstur dari kentang akan berubah.
Madu
Madu bisa mengkristal jika disimpan di kulkas. Simpan saja madu kesayangan Anda di suhu ruangan dan hindari dari paparan sinar matahari langsung.
Bawang
Bawang yang disimpan di dalam kulkas mudah melunak dan aromanya menyebar ke makanan lain.
Selai kacang
Selai macam ini tidak akan rusak jika disimpan di dalam lemari biasa. Justru selai ini akan membeku jika dimasukkan ke dalam kulkas.
Roti
Roti yang disimpan di kulkas akan cepat kering.
Pisang
Biarkan saja pisang yang Anda miliki berada di meja. Jika pisang-pisang tersebut mulai berubah warna menjadi coklat, barulah Anda masukan ke dalam kulkas untuk menunda pembusukan sebelum diolah jadi makanan.
Minyak nabati
Emulsi atau minyak nabati yang tidak larut dalam air seperti mayones dan sejenisnya tak disarankan untuk dimasukkan dalam kulkas. Hal ini karena jenis cairan ini dengan mudah menjadi berair saat dimasukkan dalam kulkas.