Jakartakita.com – Meskipun Asian Games XVIII baru akan di gelar tahun 2018 mendatang, namun, sosialisasi dan promosi mengenai ajang Asian Games 2018 terus dilakukan sejak dari sekarang.
Berbagai event dan kegiatan dilakukan dalam rangka menyambut Asian Games 2018, bertajuk “Road to Asian Games 2018”. Salah satunya adalah Indonesia Youth and Sport (IYOS) Festival 2015, multi event olahraga yang digagas dan diselenggarakan oleh masyarakat serta didukung Pusat Pemberdayaan Pemuda & Olahraga Nasional (PP-PON) Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Event ini menjadi wadah untuk atlet usia muda Indonesia yang mempertandingkan delapan cabang olahraga (cabor) pada tanggal 18-23 Desember 2015, yang digelar di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur.
“IYOS ini bertujuan lebih kepada pembinaan atlet belia di tiap cabor,” kata Ketua Panitia, Yefi Triaji, di acara press conference di GOR Popki Cibubur, Rabu (16/12/2015).
Ketua Pelaksana IYOS, Amartha Imron menambahkan, ajang ini sebagai wadah anak-anak melatih berkompetisi dan bertanding di tingkat profesional.
“Ada segitiga sukses di IYOS ini yaitu anak itu sendiri, orang tua, dan coach. Jadi, masa depan anak-anak ini nantinya tergantung bagaimana peran dari orang tua dan coach. Anak-anak ini kan butuh prestasi, tapi kan tidak bisa dipaksakan,” ujar dia.
Adapun dalam kegiatan ini, ada delapan cabor yang akan diperlombakan, antara lain; taekwondo, sepakbola, handball, futsal, binaraga, panahan, karate, serta basket.
Sebanyak 3.193 atlet usia muda usia 5 hingga 16 tahun akan berkompetisi di ajang yang rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Rencananya, IYOS akan rutin menggelar turnamen serupa di sejumlah daerah di Tanah Air seperti di Bandung pada Maret dan Aceh pada April di tahun 2016 mendatang.