Jakartakita.com – Bisnis properti terutama di sektor perkantoran, tak lagi hanya berfokus di kota-kota besar dunia seperti New York, Tokyo, London ataupun Paris. Sebanyak 300 kota di seluruh dunia kini menjadi fokus para pelaku industri properti dan real estat dunia.
Siapa nyana, Jakarta masuk dalam daftar 10 kota berkembang yang paling memiliki daya tarik komersil dalam industri properti. Yuk, intip daftar Jones Lang Lasalle tentang 5 kota yang sedang gencar membangun reputasi di industri properti:
1. Kairo
Stabilitas politik memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kairo, yang merupakan kota terpadat di Timur Tengah dan ekonomi perkotaan terbesar kawasan Afrika Utara. Penyelesaian kanal baru Terusan Suez berdampak positif bagi industri properti dan logistik. Nilai sewa properti pun meningkat hingga 28 persen.
2. Istanbul
Dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dan penduduk dari kota besar manapun di Eropa, Istanbul membangun posisi dan statusnya sebagai salah satu dari empat jangkar kota-kota besar di benua itu (bersama-sama dengan London, Paris dan Moskow). Hal ini tercermin dalam pentingnya peningkatan sebagai pusat transportasi, dengan jumlah penumpang pesawat ke kota hampir dua kali lipat selama lima tahun terakhir sekira lebih dari 80 juta. Kota ini berinvestasi dalam infrastruktur dengan jalur MRT baru, jembatan ketiga di atas Bosphorus dan bandara ketiga sedang dibangun. Kota ini mempunyai saham kantor Grade A diatur untuk tumbuh sebesar 57 persen selama tiga tahun ke depan.
3. Jakarta
Salah satu dari 10 ekonomi perkotaan terbesar di dunia, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berakselerasi naik mulai dari 2016 dan tahun seterusnya bila terus ditopang pengeluaran pemerintah terhadap infrastruktur, seperti Mass Rapid Transit(MRT) di Jakarta yang diperkirakan selesai pada 2019. Selain itu, rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) juga ikut ambil bagian dalam pertumbuhan sektor properti.
4. Jeddah
Menjadi kota yang paling terhubung (setelah Dubai) di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, membuat Jeddah mengalami peningkatan penumpang udara 19 persen lebih 2014 menjadi 27 juta, peningkatan 9 juta penumpang per tahun selama sepuluh terakhir. Proyek ambisius seperti Kingdom City, telah selesai, bersamaan dengan peningkatan infrastruktur (termasuk konstruksi kereta api bawah tanah) yang memberikan dorongan lebih lanjut untuk ekonomi Jeddah tumbuh.
5. Lagos
Ibukota ekonomi terbesar Afrika, Lagos juga memiliki populasi pertumbuhan tercepat dari setiap kota besar, dengan populasi diperkirakan hampir dua kali lipat dalam 15 tahun ke depan. Lagos yang muncul sebagai pusat regional untuk perusahaan-perusahaan multinasional yang ingin memasuki pasar Afrika dan membangun infrastruktur untuk mencocokkan ambisinya, termasuk proyek-proyek seperti Eko Atlantic City, sebuah kota baru sedang dibangun di 10 juta meter persegi tanah direklamasi dari Samudra Atlantik.
Selain kelima kota tersebut, masih ada kota Madrid di Spanyol, Milan di Italia, Mumbai di India, Riyadh di Arab Saudi, dan Teheran di Iran.
Mantap jakarta masuk. Jakarta benar-benar bisa jadi pertumbuhan properti bukan hanya si indonesia tapi di mata dunia