Jakartakita.com – Jelang Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengakui adanya ancaman bom di Jakarta. Namun, menurut Tito, kepolisian telah melakukan tindakan untuk mencegah aksi terorisme jelang perayaan tiga hari besar tersebut.
“Lagipula itu kelompoknya kecil,” kata Tito . (Baca: Polda Metro Perketat Keamanan Pasca-penangkapan 9 Terduga Teroris)
usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Polda Metro Jaya, Senin (21/12/2015), Tito juga menyampaikan bahwa penangkapan sembilan teroris di sejumlah wilayah di luar Jakarta belakangan ini merupakan bagian dari langkah antisipatif polisi.
Untuk itu, polisi juga meningkatkan penjagaan menjelang perayaan Natal, tahun baru, dan Maulid Nabi tersebut. Kepolisian telah menempatkan tim Densus 88 di sejumlah gereja.
Ada 1.600 gereja yang diamankan. Namun, menurut Tito, pengamanan ketat difokuskan di 49 gereja besar di Jakarta.