Jakartakita.com – Bank Indonesia (BI) menjamin ketersediaan uang menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Pasalnya, persediaan uang di seluruh unit kerja kas dinilai sudah lebih dari cukup.
Kepala Grup Departemen Pengolahan Uang BI, Luctor E. Tapiheru mengatakan ada beberapa strategi yang dilakukan BI untuk menjaga persediaan uang khususnya di daerah. Salah satunya, adalah dengan meningkatkan frekuensi dan kuantitas pengiriman uang dari Kantor Pusat BI (KPBI) ke kantor-kantor kas di daerah.
Luctor juga mengatakan, BI sudah memiliki kebijakan yang mewajibkan seluruh unit kerja kas untuk menjaga posisi kas minimum. Kata dia, setiap unit kas harus memiliki kas minimum sejumlah 1,5 kali outflow per bulan.
Di samping unit kas, BI juga akan memanfaatkan beberapa bank pihak ketiga sebagai saluran distribusi. Bank-bank tersebut terdapat di daerah-daerah yang tidak memiliki kantor unit kas BI. Posisi kas mereka bervariasi dari Rp 30 miliar hingga Rp 200 miliar.
Pada bulan Desember, khususnya karena adanya keperluan Natal dan Tahun Baru, BI memproyeksikan kebutuhan uang tunai mencapai Rp 80,7 triliun.