Jakartakita.com – Pelatih Manchester United Louis van Gaal telah meninggalkan konferensi pers jelang laga Liga Inggris melawan Stoke City, yang akan berlangsung pada akhir pekan ini, dengan marah. Ia hanya bertahan sekitar lima menit dalam acara tersebut.
Van Gaal marah karena wartawan menanyakan perihal rumor bahwa ia akan dipecat dan digantikan Jose Mourinho. Sontak pria Belanda tersebut mengungkit kenyataan bahwa media Inggris telah memojokkannya dengan berbagai laporan miring tentang pemecatannya. Padahal, menurut Van Gaal. ia masih mendapat dukungan manajemen MU dan tak ada pembicaraan soal pemecatan.
“Apakah tidak seorang pun di ruangan ini merasa perlu meminta maaf kepada saya? Itulah yang saya herankan,” tukasnya dengan berang, seperti dilansir ESPN Soccer Kamis (24/12/2015).
“Apakah Anda pikir saya ingin bicara dengan media sekarang? Saya berada di sini hanya karena aturan Liga Inggris saya harus berada di sini. Namun saya tahu bahwa kata-kata saya akan Anda putarbalikkan sekehendak hati Anda, sesuai dengan konteks yang menguntungkan Anda,” ucap Van Gaal.
Van Gaal sebelumnya hanya menjawab tiga pertanyaan dari media televisi, dan kemudian menolak untuk menjawab satu pertanyaan pun dari media tulis. Ia lalu pergi, serta berkata saat melewati meja yang berisi wine dan kue pastel yang disediakan untuk media, “Saya ucapkan selamat Natal dan mungkin juga selamat tahun baru ketika saya melihat Anda.”
“Nikmati wine dan kue pastelnya. Selamat tinggal.”