Jakartakita.com – Hari ini, Rabu (6/1/2016), 18 unit kereta listrik atau KRL eks Jepang pesanan tahap terakhir tiba di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Kedelapan belas unit KRL ini merupakan bagian dari program pengadaan KRL untuk 2015 oleh PT KAI Commuter Jabodetabek dengan total 120 unit.
Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa mengatakan Sejak tahun 2008 hingga saat ini, PT KCJ telah membeli 784 unit KRL dan saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodir 887 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek.
Eva mengatakan, rangkaian kereta tersebut sebelumnya beroperasi di Jepang dengan dekorasi berupa hiasan hasil gambar mewarnai dari anak-anak Jepang. Selanjutnya dekorasi serupa juga akan dipasang saat KRL dari Nambu Line ini mulai beroperasi di Jabodetabek.
Sebagaimana KRL dari gelombang pengiriman sebelumnya, 18 unit kereta yang datang hari ini juga akan beroperasi menjadi KRL dengan formasi 12 kereta.
Dengan demikian, keseluruhan KRL mampu melayani lebih banyak lagi pengguna, terutama untuk 2016, yang ditargetkan melayani 285.600.960 pengguna. “Tumbuh 10,9 persen dari realisasi penumpang tahun 2015 sebesar 257.527.772,” terangnya.
Ia menjelaskan pada Juli 2015, 30 unit kereta telah dikirim dari Jepang di susul Agustus dengan 24 unit. Pada September dan November masing-masing dikirim 24 unit kereta dari Jepang dan terakhir pada Januari 2014 datang 18 kereta. Dengan demikian total keseluruhan 120 unit KRL.