Jakartakita.com – Tahun ini dipastikan bakal ada 600 unit armada baru untuk layanan transjabodetabek. Bus-bus tersebut nantinya langsung dioperasikan oleh operator bus transjabodetabek, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Menurut Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Yuyun Wahyuningrum kepada wartawan Kompas, Rabu (6/1/2016), bus-bus tersebut merupakan bagian dari program pengadaan 3.000 bus berstandar bus rapid transit (BRT) yang diadakan secara bertahap oleh Kemenhub hingga 2019.
Layanan bus yang dirancang dan diadakan oleh Kemenhub itu nantinya bakal melayani rute dari kota-kota penyangga ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Adapun rute yang dilayani ada empat, masing-masing Bekasi-Pasar Baru, Depok-Grogol, Ciputat-Blok M, dan Tangerang-Kemayoran.
Selain untuk memperkuat layanan transjabodetabek, pengalokasian 600 bus untuk layanan transjabodetabek adalah untuk merespons keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Basuki diketahui ingin agar jumlah bus yang melayani rute dari kota penyangga ke Jakarta ditambah. Bus-bus tersebut nantinya akan terintegrasi dengan bus Transjakarta. Tarifnya pun flat hanya Rp 3.500.