Jakartakita.com – HTC, pelopor di bidang teknologi cerdas yang inovatif mengumumkan pengembangan-pengembangan baru yang disematkannya pada sistem Vive VR.
Hal ini sekaligus sebagai pijakan strategis dalam upaya HTC mengusung teknologi virtual reality ke pasar secara luas.
Kehadiran Vive Pre menjadi bukti komitmen dan keseriusan HTC dalam menyuguhkan sebuah pengalaman yang menghanyutkan bagi pengguna.
“Mengubah cara kita dalam berkomunikasi, menikmati hiburan, serta dalam melatih diri untuk suatu kecakapan tertentu. Setiap komponen yang tersemat di dalamnya telah dirombak sedemikian rupa dan dirancang ulang supaya dapat menghadirkan kenyamanan, bentuk yang kian ergonomis, serta performa yang makin sempurna. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukan baik pada tampilan visual maupun tingkat keanekagunaan Vive Pre mendukung terciptanya sebuah dunia yang luas tanpa batas,” papar Cher Wang, Chairwoman and CEO, HTC dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (11/1/2016).
“Saat diperkenalkan untuk pertama kalinya, kami berambisi bahwa Vive yang kami usung akan mampu membawa perubahan fundamental dalam cara manusia berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia mereka seterusnya,” sambung Cher Wang.
“Semenjak itu pula Vive memperoleh pengakuan yang fenomenal dan diterima oleh berbagai kalangan, dari media, pengamat industri, pelanggan, maupun ratusan mitra dan brand yang serius menjalin kemitraan dengan kami dalam menghadirkan konten VR yang dinamis dan sarat ilham. Selama ini wacana mengenai virtual reality bergulir ramai di tengah publik dan tidak jarang yang terhenti di tengah jalan. Namun hari ini, era baru telah menjelang. Vive menciptakan dunia baru tanpa batas, di mana yang menjadi batas adalah imajinasi manusia itu sendiri,” ungkapnya lebih lanjut.
Vive direncanakan akan diluncurkan secara komersial di April 2016. Sementara itu, HTC bersama Valve akan mulai menyediakan 7.000 unit tambahan untuk para pengembang.