Jakartakita.com – Meski banyak suara yang menolak, Pemprov DKI Jakarta akan tetap melaksanakan lelang konsolidasi.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Blessmiyanda, belum lama ini di Balai Kota Jakarta.
Lebih lanjut dijelaskan, salah satu paket yang siap dipublikasikan adalah lelang rehab sekolah se-DKI Jakarta.
Menurutnya, jika di tahun sebelumnya lelang berupa paket-paket kecil, saat ini perbaikan sekolah akan digabungkan menjadi paket besar. “Totalnya ada empat paket dengan nilai Rp1,5 triliun. Kami akan publish dalam waktu dekat,” jelasnya.
Dikatakan, penerapan paket lelang konsolidasi akan membuat kinerja BPPBJ DKI menjadi lebih efektif. Pasalnya, perusahaan yang ikut pasti memiliki kredibilitas tinggi karena modal yang dibutuhkan cukup besar. Selain itu, nilai proyek pun diprediksi jauh lebih efisien dibanding paket-paket kecil.
“Pengawasan lelang pasti lebih mudah karena jumlah paket tak sebanyak dulu. Namun, ketika lelangnya selesai, bisa mendorong penyerapan APBD DKI tahun ini,” ujarnya.
Asal tahu saja, berdasarkan data BPPBJ DKI, saat ini Pemprov DKI sudah mengumumkan 21 paket lelang senilai Rp4,4 triliun. Paket-paket yang telah dipublikasikan di situs www.lpse.jakarta.go.id tersebut, termasuk juga beberapa lelang konsolidasi.
“Jumlahnya masih akan bertambah terus. Saat ini yang sudah memberikan dokumen a.l. Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas Koperasi dan UMKM, dan beberapa dinas teknis lainnya,” tandasnya.