Jakartakita.com – Menurunnya kinerja penjualan selama kuartal keempat khususnya pada paruh pertama, menyebabkan produsen kamera GoPro memangkas jumlah pekerjanya sekitar 7 persen atau sekira 105 orang.
Dalam prarilis data keuangannya, GoPro kemungkinan hanya menghasilkan 435 juta dolar AS selama kuartal keempat 2015.
Selisihnya cukup banyak jika dibandingkan dengan ekspektasi para analis dan GoPro sendiri, yang mentargetkan angka lebih dari 510 juta dolar.
Temuan awal ini tentu memberikan gambaran bagaimana tanggapan konsumen terhadap produk mereka, meskipun hasil resmi pendapatan mereka baru akan diumumkan pada 3 Februari 2016 mendatang.
Laman Endgadget belum lama ini menyebutkan, banyak hal yang dapat dilakukan GoPro untuk bersaing dengan kompetitor yang memiliki harga lebih rendah, seperti mengembangkan kamera drone dan channel media.