Jakartakita.com – Gol Wayne Rooney pada menit ke-78 menjadi penentu kemenangan Manchester United atas tuan rumah Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2016). Gol ini menjadi semakin istimewa karena menjadi rekor tersendiri. Rooney kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk sebuah klub Liga Inggris.
Rooney telah mencetak 176 gol dalam 358 pertandingan bersama Red Devils. Ia memecahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan Thierry Henry, yang mencetak 175 gol dalam 258 penampilan untuk Arsenal.
Berkat kemenangan yang diraih, MU kini menempati peringkat kelima klasemen dengan 37 poin dari 22 pertandingan. Liverpool yang mengalami kekalahan kandang tertahan di peringkat sembilan, tetap dengan 31 poin.
The Reds yang tampil sebagai tim tuan rumah sebetulnya tampil lebih agresif dalam pertandingan ini. Pada menit ke-19 sundulan Adam Lallana terhadap umpan lambung Lucas Leiva dapat ditangkis kiper MU David De Gea. Bola rebound kemudian disambar Roberto Firmino, tapi melebar dari gawang tim tamu. Setelah itu peluang-peluang dari James Milner dan kapten Jordan Henderson juga melenceng dari sasaran.
MU harus melakukan pergantian pemain pada menit ke-42, karena Ashley Young mengalami cedera. Pemain muda Cameron Brothwick-Jackson menggantikannya di posisi bek kiri.
Lima menit babak kedua berjalan De Gea kembali harus menyelamatkan gawangnya. Ia menepis tendangan Emre Can keluar lapangan. Kemudian pada menit ke-63 De Gea dengan mudah menghentikan sepakan Henderson. Can kembali mengancam pada menit ke-66, De Gea dapat mementahkan tendangan pemain Jerman tersebut.
Sebuah serangan MU akhirnya membuahkan gol, yaitu pada menit ke-78. Sepak pojok pendek Daley Blind dapat diteruskan Juan Mata, yang masuk menggantikan Jesse Lingard pada menit ke-66, dengan sebuah crossing. Marouane Fellaini dapat menanduk bola yang meluncur ke kotak penalti Liverpool, tapi hanya mengenai mistar gawang. Si kulit bundar lalu dikuasai Rooney yang lalu menceploskan bola ke gawang The Reds dengan sebuah tendangan keras.
Melihat timnya tertinggal satu gol, pelatih Liverpool Jurgen Klopp bergerak cepat. Ia mengganti Kolo Toure dengan Christian Benteke pada menit ke-81, lalu mengganti Milner dengan Steven Caulker pada menit ke-90. Dua pemain bertubuh tinggi besar ini dimasukkan agar Liverpool dapat memainkan bola panjang langsung ke kotak penalti lawan. Tapi sampai akhir pertandingan, tak ada gol tercipta dari taktik tersebut.