Jakartakita.com – Kepada wartawan, Sabtu (16/1/2016) kemarin, Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Brigadir Jenderal Polisi Alex Mandalika akhirnya membeberkan bahwa isi lambung Wayan Mirna Salimin alias Mirna (27), yang tewas setelah minum es kopi Vietnamens, terdapat kandungan sianida.
Petugas Puslabfor Polri, sambungnya, menduga kematian Mirna akibat sianida dicampur es kopi yang diminum korban. Selain itu, petugas juga menemukan zat sianida pada air kopi yang dikonsumsi Mirna dengan kandungan mencapai 15 gram. Itu sama dengan satu sendok makan dan dapat membunuh sekitar 50 orang.
Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan, reaksi sianida pada tubuh Mirna yang menyebabkan kematian kurang dari semenit.
Wayan Mirna Salimin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016.
Awalnya, teman korban Jessica tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB. Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya dan Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.
Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.
Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.