Kerja bareng antara PMI DKI Jakarta dengan komunitas Blogger TDB (Tau Dari Blogger) ini menghadirkan moderator Moh. Sobari, S.Kom. Sarasehan perdana di awal tahun 2016 itu dibagi kedalam dua sesi.
Pertama, mengenai Perlunya UU Kepalangmerahan, dengan pembicara Herman, S.Kom (Diseminator PMI). “Sungguh sangat menyedihkan dengan masih banyaknya penyalahgunaan lambang Palang Merah di Indonesia. Semua bebas mempergunakan lambang tersebut baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk bisnis. Padahal, pengguna lambang Palang Merah yang berhak adalah Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Medis Militer TNI,” papar Herman dihadapan puluhan Blogger ini.
Lebih jauh, Herman menambahkan, mengajak para blogger untuk mendukung Pengesahan RUU Kepalangmerahan. “Dari pada muncul konsekuensi Indonesia akan dicabut keanggotaannya oleh Geneva karena tidak konsisten menggunakan lambang pembeda,” katanya serius. Bahkan lanjut Herman, “Saat Indonesia dicabut keanggotaannya, dunia internasional tidak mempunyai kewajiban membantu Indonesia dalam hal kemanusiaan.”
Sarasehan sesi kedua membahas “Peran digital media mulai diperhitungkan tahun 2016”, dengan pembicara Nuty Laras Waty (Digital Media Expert). “Tahun ini digital media menjadi satu sarana online terpadu dan menjadi sangat diperhitungkan. Digital media berperan besar dalam kehidupan sehari-hari,” Katanya.
Sebagai penutup, para personil band Cokelat yang hari itu hadir dengan personil lengkapnya Edwin Marshal, Jackline Rossy, dan Ronny Fibrianto berbagi dan menitipkan pesan moral kepada semua yang hadir di sarasehan TDB kali ini.
Kebetulan Band Cokelat yang dilabeli band nasionalisme sedang gencar-gencarnya menyuarakan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum bersama Kementerian Maritim Indonesia. Lewat gerakan ini Band Cokelat mengajak para penggemarnya yang kebanyakan anak muda untuk mulai menerapkan kebiasaan ini.
Menurut cokelat langkah besar dimulai dari langkah kecil. Dengan ikut menjaga pantai tetap bersih berarti ikut menjaga kelestarian lingkungan dan itu artinya membuat pantai lebih baik Indonesia lebih baik, satu langkah sederhana yang berdampak besar.