Jakartakita.com – Pemprov DKI Jakarta berencana terus membangun rumah susun (rusun) di wilayah Ibukota Jakarta. Tahun 2016 ini saja, akan dibangun hingga 57 tower atau 22 ribu unit.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya terus mendorong warga yang tinggal di kawasan kumuh untuk mau pindah dan menetap di rumah susun (rusun). Selain untuk mengurangi kawasan kumuh di Ibukota, hal ini juga bertujuan menghindari penyalahgunaan rumah tinggal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Yang paling penting itu, kawasan kumuh yang nyewain kos-kosan yang tidak terdeteksi ini harus kami habisin. Makanya saya dorong pindah ke rusun,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/1/2016).
Ditambahkan, pihaknya rutin melakukan operasi yustisi. Namun, pihaknya tidak bisa melarang orang untuk datang ke Jakarta.