Jakartakita.com – AC Milan menundukkan Fiorentina 2-0 di stadion kebanggaannya, Stadio Giuseppe Meazza, dalam pertandingan Serie A yang berlangsung Senin (18/1/2016) dini hari WIB. Gol-gol kemenangan Rossoneri dicetak Carlos Bacca (4′) dan Kevin-Prince Boateng (88′).
Hasil kemenangan di Giuseppe Meazza, yang lebih dikenal para pendukung Milan sebagai San Siro merujuk nama kawasan stadion tersebut berada, mendongkrak posisi Milan di klasemen. Tim asuhan pelatih Sinisa Mihajlovic tersebut kini menempati peringkat ke-enam klasemen dengan 32 poin dari 20 laga. La Viola yang kalah di peringkat empat dengan 38 poin.
Bacca dapat membawa Milan unggul cepat di awal laga ini. Berawal dari sebuah umpan panjang yang dilakukan kiper Gianluigi Donnarumma, bola dapat dikuasai Giacomo Bonaventura yang lalu mengirim umpan terobosan kepada Bacca di sayap kiri. Bacca setelah itu menggiring bola masuk kotak penalti Fiorentina, mengecoh Nenad Tomovic, lalu meluncurkan tendangan keras menjadi gol.
Fiorentina setelah itu mendominasi penguasaan bola, tapi kesulitan menembus pertahanan Milan yang digalang Alessio Romagnoli dan Alex. Tendangan Josip Ilicic pada menit ke-17 dan sundulan Nikola Kalinic terhadap tendangan sudut Ilicic pada menit ke-40 tak tepat sasaran.
Di babak kedua Fiorentina terus berusaha menyamakan kedudukan. Sundulan Tomovic memanfaatkan umpan silang Borja Valero pada menit ke-51 masih bisa ditahan Donnarumma. Kemudian beberapa peluang Kalinic tak mengarah ke gawang Milan. Pada menit ke-61 tembakan Luca Antonelli dapat ditangkap kiper Fiorentina Ciprian Tatarusanu, sedangkan tembakan jarak jauh Keisuke Honda pada menit ke-75 melambung di atas mistar.
Saat waktu normal tersisa tiga menit, para pendukung Milan bersorak karena Mario Balotelli turun ke lapangan menggantikan Bacca. Balotelli mulai pulih dari cedera yang membuatnya lama tak bisa membela Milan.
Semenit berselang Boateng, yang masuk menggantikan M’baye Niang pada menit ke-79, dapat menggandakan keunggulan Milan. Umpan lambung Juraj Kucka dapat dikejar Boateng, ia lalu melewati hadangan Tatarusanu sebelum kemudian menceploskan bola ke gawang yang telah kosong meski dalam pengejaran Facundo Roncaglia.