Kedudukan imbang satu sama bertahan sampai waktu normal usai, hingga laga berlanjut ke babak tambahan. Di akhir babak tambahan kedua, yaitu pada menit ke-120, Benjamin Corgnet mencetak gol penentu kemenangan St Etienne. Corgnet, masuk menggantikan Neal Maupay pada menit ke-69, menyarangkan umpan sundulan Nolan Roux dalam situasi detik-detik terakhir dimana para pemain St Etienne memenuhi kotak penalti Ajaccio.
Kepastian lolosnya St Etienne melengkapi 16 besar Coupe de France. St Etienne, seperti hasil undian Kamis (21/1/2016), akan menghadapi Troyes di babak 16 besar. Juara bertahan Paris Saint Germain akan menjamu Olympique Lyon.
Olympique Marseille akan menghadapi tim strata keempat Trelissac, yang secara mengejutkan menang adu penalti atas Lille pada babak sebelumnya. Bordeaux menjamu Nantes pada pertemuan lain antara dua tim strata teratas.
Monaco akan mendatangi markas tim strata kedua Sochaux, Lorient mendatangi tim divisi empat Gazelec Ajaccio. Tim strata kelima Granville atau Sarreguemines akan menghadapi klub Ligue 2 Bourg-en-Bresse. Pertandingan-pertandingan 16 besar akan berlangsung pada 9 dan 10 Februari.
Hasil undian 16 besar Coupe de France:
Saint Malo vs Gazelec Ajaccio
Sarre Union vs Lorient
Paris Saint-Germain vs Lyon
Granville or Sarreguemines vs Bourg-en-Bresse
Troyes vs St-Etienne
Trelissac vs Marseille
Sochaux vs Monaco
Bordeaux vs Nantes