Jakartakita.com – Harga daging sapi yang melonjak drastis di sejumlah pasar di ibu kota Jakarta membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turun tangan. Bahkan, di sejumlah pasar yang ada di Jakarta, harga daging sapi menembus Rp 140.000 per kilogram.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Darjamuni akan menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga daging sapi yang tinggi itu. Rencananya, operasi tersebut bakal dilakukan sebelum masuk bulan ramadhan hingga lebaran 2016.
Untuk operasi pasar, katanya, pihaknya akan mengalokasikan dana sekitar Rp 5 miliar rupiah. Nantinya uang tersebut akan digunakan PD Dharma Jaya untuk membeli sapi-sapi dari Nusa Tenggara Timur untuk menstabilkan kebutuhan daging warga DKI.
Disinggung soal gagalnya pemberian Penyertaan Modal Pemerintah kepada BUMD milik DKI ini, Darjamuni menyayangkan pencoretan tersebut. Pasalnya, dengan dicoretnya PMP tersebut berimbas pada melonjaknya harga daging di Jakarta.
Seperti diketahui, dalam APBD tahun 2016, Kemendagri, Pemprov DKI dan Badan Anggaran DPRD DKI mencoret anggaran PMP sebesar Rp 50 miliar untuk PD Dharma Jaya.
Awalnya PMP tersebut akan digunakan untuk pengadaan sapi. Jika stok sapi-sapi tersedia cukup banyak maka diyakini dapat menekan harga daging di Jakarta. Dengan pembelian sapi, PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya dapat menjual daging di kisaran harga Rp 75.000 hingga Rp 95.000.