Jakartakita.com – Liverpool memastikan diri lolos ke final Piala Liga Inggris setelah meraih kemenangan 6-5 dalam adu penalti di pertandingan leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion Anfield, Rabu (27/1/2016) dini hari WIB.
Adu penalti berlangsung setelah pada waktu normal dan babak tambahan Liverpool tertinggal 0-1 akibat kebobolan gol Marko Arnautovic (45′ +1′). Dengan hasil tersebut, agregat gol menjadi 1-1 karena di leg pertama di kandang Stoke City, Britannia Stadium, Liverpool menang 1-0.
Di partai final Liverpool akan menghadapi antara Manchester City atau Everton. Pertandingan leg kedua semifinal antara City dan Everton akan berlangsung di Etihad Stadium Kamis (28/1/2016) dini hari WIB. Everton untuk sementara unggul 2-1 atas City berkat hasil di leg pertama.
Di babak pertama kedua tim menciptakan beberapa peluang tak tepat sasaran, sampai akhirnya Stoke dapat unggul berkat gol Arnautovic. Dalam sebuah serangan balik, Bojan Krkic melakukan umpan satu dua dengan Jonathan Walters sebelum kemudian mengirim umpan matang yang dapat dituntaskan Arnautovic di kotak penalti Liverpool. Tayangan ulang menunjukkan Arnautovic telah berada dalam posisi offside saat mencetak gol, tapi wasit mensahkan gol tersebut.
Di awal babak kedua, Roberto Firmino berpeluang menyamakan kedudukan. Tendangan yang diluncurkannya menuju pojok bawah gawang Stoke, tapi masih bisa ditepis kiper Stoke Jack Butland keluar lapangan.
Untuk menambah daya serang tim asuhannya, pelatih Liverpool Jurgen Klopp memasukkan Cristian Benteke ke lapangan menggantikan Jordan Henderson pada menit ke-58. Tapi kehadiran striker Belgia itu tak menghadirkan gol sampai waktu normal usai. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
Semenit babak tambahan pertama berlangsung, tembakan jarak jauh Firmino dapat dihentikan Butland. Lalu pada menit ke-104, tendangan Marco Van Ginkel, masuk menggantikan Charlie Adam yang cedera pada menit ke-98, mengenai tiang gawang kiri Liverpool.
Van Ginkel kembali mengancam di babak tambahan kedua, yaitu pada menit ke-114. Sepakannya kali ini dapat diamankan kiper Liverpool Simon Mignolet. Sampai babak tambahan kedua berakhir, tak ada gol selain gol Arnautovic terjadi di laga ini, sehingga adu penalti dilakukan.
Dua eksekutor pertama kedua tim, Walters untuk Stoke dan Adam Lallana untuk Liverpool, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Lalu eksekutor kedua baik Stoke dan Liverpool, yaitu Peter Crouch dan Emre Can, gagal menceploskan bola. Tendangan Crouch diselamatkan Mignolet, sedangkan sepakan Can mengenai tiang gawang kanan.
Setelah itu para eksekutor dapat menaklukkan kiper lawan. Penendang ketiga Glenn Whelan dan Benteke, penendang ke-empat Ibrahim Afellay dan Roberto Firmino, penendang kelima Xherdan Shaqiri dan James Milner, penendang ke-enam Van Ginkel dan Lucas Leiva.
Tapi penendang ketujuh Stoke Marc Muniesa gagal, tembakannya dihentikan Mignolet. Liverpool kemudian memastikan lolos ke final dengan kemenangan 6-5 di babak adu penalti setelah Joe Allen, masuk menggantikan Kolo Toure pada menit ke-85, melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang yang dikawal Butland.
Susunan Pemain
Liverpool: Mignolet; K Toure (Allen 86’(booked 90’+2’)), Sakho, Moreno, Flanagan (booked 87’)(Ibe 105’); Henderson (Benteke 58’), Lucas, Emre; Milner, Firmino, Lallana
Stoke City: Butland; Pieters, Muniesa (booked 25’), Johnson, Wollscheid; Whelan, Arnautovic (Shaqiri 78’), Afellay, Walters, Krkic (Adam 71’)(Van Ginkel 98’); Crouch