Yahoo telah mengantisipasi untuk memecat 15 persen angkatan kerjanya termasuk menutup proyek Smart TV dan majalah online.Yahoo mengatakan sedang menjalani strategi alternatif untuk mengejar terbaliknya bisnis internet. Yahoo hendak menyederhanakan portofolio produknya agar lebih fokus.
Yahoo yang merupakan pelopor web tahun 1990-aan ini kalah telak dengan Google dan Facebook dalam pertempuran iklan online. Saham Yahoo turun 1,4 persen setelah laporan hasil penjualan kuarter keempat 2015 pada Selasa.
Meski demikian, CEO Yahoo, Marrisa Mayer, seperti dikutip Daily Mail, mengklaim kalau Yahoo jauh lebih kuat dan modern semenjak dirinya bergabung.
Produk yang akan diakhiri termasuk Yahoo Games dan Yahoo Smart TV. Sementara lima kantor yang ditutup yaitu yang berada di Dubai, Meksiko City, Buenos Aires, Madrid, dan Milan. Secara total, Yahoo telah menutup 22 kantor.