Jakartakita.com – Kabar gembira bagi Anda yang tidak punya credit card tetapi ingin memnggunakan layanan transportasi Uber Taxi di Jakarta. Pasalnya, perusahaan transportasi berbasis online, Uber, sudah melakukan uji coba pembayaran tunai di Jakarta mulai Rabu (3/1/2016) kemarin, bersamaan dengan peluncuran layanan serupa di Bangkok, Thailand.
Langkah ini memberi kesempatan bagi para komuter di Jakarta untuk menikmati layanan berkendara melalui platform Uber, seperti halnya di Bali, Bandung dan Surabaya yang dalam beberapa bulan terakhir telah menikmati layanan pembayaran secara tunai.
“Uber menyadari pembayaran tunai sangat diminati oleh banyak masyarakat di Jakarta. Hal inilah yang membuat kami menyediakan beragam solusi baru bagi kebutuhan pengguna,” ujar Communications Lead, Southeast Asia Uber, Karun Arya.
Sebelumnya, layanan Uber dengan pembayaran tunai juga sudah dilakukan di sejumlah negara seperti di Filipina, Thailand dan Vietnam.
Bagi pengguna Uber di Jakarta, bisa memilih opsi pembayaran “cash“. Selanjutnya pengguna bisa menikmati perjalanan dan membayar tunai secara langsung kepada pengemudi begitu sampai di tujuan.
Di Indonesia, Uber pertama kali masuk tahun 2014. Sejauh ini Uber telah bermitra dengan hampir 20 ribu pengemudi dan ratusan ribu pengguna di Indonesia. Kendati minat pasar di Indonesia diklaim tinggi, Uber masih harus memenuhi empat syarat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk beroperasi secara legal di ibukota.
Empat syarat yang dimaksud yakni: memiliki eksistensi legal dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA), membayar pajak sesuai ketentuan, memiliki asuransi yang memadai, serta memastikan bahwa kendaraan rental yang menjadi mitra menjalani pengujian kendaraan bermotor atau KIR. Syarat-syarat tersebut dikatakan akan dipenuhi secara bertahap.
mana nih……saya coba install dan masih harus masukin data credit card ????