Jepang Tertarik Pelajari Program KUR

foto : istimewa

Jakartakita.com – Program pengembangan pembiayaan mikro di Indonesia terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) mengundang ketertarikan Jepang untuk mempelajarinya.

“Jepang melalui perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) menilai pengembangan keuangan mikro di Indonesia sudah sangat bagus. Secara umum mereka sangat mengapresiasi program KUR yang bunganya 9 persen tanpa agunan,” ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram usai menerima kunjungan perwakilan JICA di kantornya, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Dalam pertemuan itu, Agus memimpin perwakilan Indonesia, sedangkan JICA diwakili Ono Tomohiro dan Uno Junko.

Turut hadir sejumlah pejabat Kementerian Koperasi dan UKM di antaranya Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing M Taufiq, Kepala Biro Perencanaan Bonar Hutahuruk, Sesdep Bidang Pengembangan SDM KUKM Rully Nuryanto, Asdep Urusan Permodalan Ahmad Husein, Direktur Operasional dan Bisnis LLP KUKM Bagus Rahman, serta Direktur Pengambangan Usaha LPDB-KUMKM Adi Trisnodjuwono.

Asal tahu saja, lembaga keuangan yang ada di Indonesia antara lain BRI, BPR, BKD, Pegadaian, KSP dan beberapa lainnya berperan besar terhadap pengembangan KUMKM. Koperasi juga dianggap membantu para pelaku usaha skala UKM untuk mengakses pembiayaan agar lebih mudah.

Japan International Cooperation AgencyjicaKementerian Koperasi dan UKMKredit Usaha RakyatKURUKM
Comments (0)
Add Comment