Permintaan Fogging Kini Masuk di Aplikasi QLUE

foto: istimewa

Jakartakita.com – Menyusul banyaknya kasus Demam Berdarag (DBD) yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memasukkan pilihan permintaan fogging pada aplikasi pintar QLUE. Tujuannya adalah agar warga DKI bisa meminta langsung fasilitas Fogging untuk daerah tempat tinggal mereka dengan mudah.

Selain itu, kata Ahok, dengan adanya fasilitas tersebut di QLUE ia bisa memantau kinerja lurah di masing-masing lingkungan. Dia juga sudah meminta kepada setiap Wali Kota di Jakarta untuk fogging dengan sistem rumah ke rumah.

Menurut Ahok, kini sebaran jentik nyamuk Aedes Aegypti tidak hanya di tempat-tempat kotor tetapi juga di tempat-tempat yang tidak terduga. Bahkan di rumah Ahok sendiri sebaran jentik nyamuk Aedes aegepty ditemukan di penampung air dispenser dan ruang sistem penyaring air di kolam renang rumahnya, makanya anak Ahok pun terkena DBD.

Di Provinsi DKI Jakarta, hingga 31 Januari 2016, tercatat 611 kasus DBD. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan periode sama pada 2014, yakni 443 kasus.

ahokBasuki Tjahaja PurnamaDBDdemam berdarahfoggingJakarta Smart Citynyamuk Aedes Aegyptiqlue
Comments (0)
Add Comment