Jakartakita.com – Sebagai bagian dari program CSR perusahaan, PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) meluncurkan buku antologi para peserta Sustainable Mining Bootcamp (SMB) berjudul “Buka-Bukaan Dunia Tambang” dan menggelar pameran foto di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Sebanyak 31 karya tulis dari 31 peserta dikumpulkan menjadi sebuah buku yang menceritakan pengalaman mereka selama mengunjungi tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat dan bekas lahan tambang PT Newmont Minahasa Raya (PTNMR) di Sulawesi Utara.
SMB sendiri merupakan kegiatan edukasi bagi masyarakat umum untuk mendapatkan kesempatan melihat secara langsung kegiatan tambang, pengelolaan lingkungan dan reklamasi, program tanggung jawab sosial, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat di sekitar lokasi tambang.
“PTNNT berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan tambang yang transparan. Melalui kegiatan bootcamp ini, kami berharap dapat memperkaya wawasan peserta mengenai seluk-beluk dunia pertambangan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya. Selain itu, peserta juga dapat menikmati keindahan alam Sumbawa Barat tempat operasi tambang kami berada,” ujar Rubi W. Purnomo, Head of Corporate Communication PTNNT, di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, program ini telah digelar empat kali dan memberangkatkan peserta dengan beragam usia, profesi, asal daerah, serta memiliki semangat tinggi untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial. Keragaman latar belakang dan profesi tersebut menjadikan buku setebal 184 halaman ini menyajikan perspektif yang berbeda-beda.
Adapun di gelaran kelima dari SMB, akan dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 22 Februari 2016 mendatang, memberangkatkan 20 peserta terpilih dari lomba karya tulis dengan tema “Tambang dan Pengelolaan Lingkungan”, juga tujuh orang lainnya yang dijaring melalui kuis pada akun media sosial PTNNT.
Lomba karya tulis ini diselenggarakan secara daring (online) dan berhasil menjaring hampir 500 peminat. Ke-27 peserta akan diajak mengunjungi tambang Batu Hijau, menengok program-program tanggung jawab sosial perusahaan, menelusuri keindahan alam Sumbawa Barat, sekaligus turun langsung berinteraksi dengan masyarakat lokal.
“Sesuai dengan semangat berbagi dan transparansi yang kami usung, para peserta SMB dapat mengunggah serta membagikan apa pun yang mereka lihat dan alami. Kami menjamin kunjungan ini bebas dari intervensi dan para peserta juga tidak mendapatkan imbalan,” tandas Rubi.