Cannavaro, yang memenangi Ballon d’Or 10 tahun silam, sebetulnya telah menandatangani kesepakatan dengan klub ibukota Arab Saudi itu hingga akhir musim. Tapi akhirnya kontraknya diputus karena Al-Nassr kini selisih 18 poin dari pemuncak klasemen, sehingga upaya mempertahankan gelar menjadi sangat berat untuk bisa tercapai.
Cannavaro sebetulnya sempat membawa Al-Nassr yang merupakan juara bertahan tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan pertama. Tapi setelah itu tim tersebut tergelincir ke urutan ke-enam klasemen karena hanya meraih satu kali kemenangan dalam lima laga.
Mantan bek Italia yang turut mengantarkan negaranya tersebut memenangi Piala Dunia 2006 bergabung dengan Al-Nassr pada Oktober lalu setelah sebelumnya berada di Tiongkok selama setahun sebagai staf pelatih Guangzhou Evergrande.