Jakartakita.com – Tahukah Anda kalau ternyata memakai parfum itu ada aturannya agar wanginya proporsional? Toh Anda tidak mau bukan wangi parfum Anda yang seharusnya menyegarkan malah membuat orang di sekitar Anda terganggu?
Cara terbaik adalah dengan menyemprotkan parfum di sekitar leher dan telinga. Linda Pilkington, pendiri Ormonde Jayne, menjelaskan bahwa memakai parfum bergantung pada aromanya, begini antara lain caranya:
Parfum hesperidic
Wewangian yang termasuk kategori ini adalah yang memiliki bergamot, jeruk nipis, jeruk, tangerine, grapefruit, kumquat atau lemon.
Anda bisa menyemprotkan enam sampai delapan kali di belakang telinga, pergelangan tangan dan sekitar leher dirasa cukup. Lebih segar lagi bila aroma parfum tersebut dipadukan dengan lotion untuk tubuh.
Parfum bunga beraroma lembut
Bayangkan satu buket bunga berisi freesia, magnolia, tuberose, iris dan honeysuckle.
Meski wanginya ringan, sebaiknya tidak menyemprot lebih dari enam kali di belakang telinga leher dan pergelangan tangan.
Parfum bunga beraroma kuat
Sebaiknya tidak menyemprot lebih dari lima kali, parfum dengan aroma seperti melati, mawar dan kamboja karena wanginya yang kuat.
Parfum floriental
Campuran antara bunga dan rempah-rempah oriental membuat wewangian yang kuat dan lebih tahan lama. Semprotkan empat kali saja! Satu kali di masing-masing telinga, dan sekali di masing-masing pergelangan tangan.
Parfum oriental
Parfum jenis ini antara lain beraroma amber, musk, kayu manis. Cukup semprot satu kali di masing-masing telinga dan leher.
Parfum chypre
Anda cukup menyemprotkan satu kali saja untuk wewangian dengan kesegaran pinus, cedar, nilam dan cemara.
Parfum aroma super kuat
Seperti campuran amber, musk dan aroma berat lainnya, sebaiknya cukup mengoleskan dua kali di belakang telinga.